Operator Permainan Makau Pasca Penghasilan Terburuk Dalam 12 Bulan Terakhir

Menurut data yang dikeluarkan oleh Biro Inspeksi dan Koordinasi Permainan, operator kasino memenangkan $ 2,7 miliar dari penjudi pada bulan September. Ini sedikit peningkatan, naik 0,6 persen tahun-ke-tahun, tetapi tidak mengungguli bulan lain sejak saat itu.

Bahkan sedikit kenaikan tahun-ke-tahun datang dengan tanda bintang.

Pada bulan September 2018, Makau mengalami topan yang menyebabkan operator game tutup selama 33 jam. Berdasarkan angka pendapatan yang diposting dari September 2019, kasino memenangkan $ 3,75 juta per jam. Jika para operator menang dengan laju yang sama setahun yang lalu, topan itu merugikan perusahaan-perusahaan itu minimal $ 123,75 juta, yang secara kasar menyumbang sedikit peningkatan.

Benjolan tahun-ke-tahun sedikit datang setelah dua bulan berturut-turut turun. 2019 adalah tahun yang goyah bagi pasar permainan Makau dan pasar tidak akan berada di tanah yang kuat selama status quo, secara politis, dipertahankan.

Kelanjutan dan peningkatan protes Hong Kong terus melukai operasi perjudian kota. Menurut Bloomberg, analis sebelumnya menunjuk ke paruh kedua 2019 untuk rebound di pasar, tetapi sejak itu menarik kembali pada prediksi tersebut karena ketegangan terus meningkat di Hong Kong. Perang dagang antara AS dan Cina juga menjulang di pasar.

Forbes melaporkan bulan lalu bahwa setiap pelambatan di pasar permainan Makau cenderung berumur pendek.

“Kami percaya bahwa sementara beberapa faktor telah melukai pasar game Makau selama kuartal terakhir, dampaknya sebagian besar bersifat sementara dan tidak menghilangkan potensi pertumbuhan jangka panjang dari industri game di wilayah ini,” lapor Forbes.

Outlet media juga menunjukkan penurunan penjudi VIP karena peraturan yang lebih ketat oleh badan pengawas Macau. Tetapi jumlah wisatawan telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, termasuk peningkatan besar dari daratan Tiongkok.

Sebelum eskalasi protes pada bulan Juli, jumlah pengunjung di wilayah tersebut meningkat sebesar 21 persen pada kuartal pertama 2019 dan 19 persen pada yang kedua.